Mengenal Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

Struktur organisasi koperasi memang sangat dibutuhkan mengingat koperasi merupakan badan usaha secara legal yang ada di Indonesia. Jalannya koperasi di Indonesia tentunya terdapat beberapa pihak yang terlibat mulai dari pimpinan hingga anggota yang tergabung di dalamnya.

Dalam hal ini koperasi mempunyai banyak jenis seperti halnya koperasi konsumen, koperasi unit desa, koperasi produsen, koperasi serba usaha sampai koperasi simpan pinjam. Semua jenis koperasi tersebut dibedakan sesuai dengan kepentingan ekonomi ataupun usaha yang dijalankan yang memiliki tujuan guna memenuhi kebutuhan bersama dalam bidang ekonomi, sosial hingga budaya.

Mengenal Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

1. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Sebelum membahas struktur organisasi koperasi maka pahami terlebih dahulu apa itu sebenarnya koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan jenis koperasi yang memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan ataupun mewajibkan setiap anggotanya menabung dan di samping itu bisa memberikan pinjaman pada anggota.

Berdirinya koperasi simpan pinjam ini untuk memberikan kesempatan pada setiap anggotanya guna mendapatkan pinjaman dengan mudah dan cepat serta mendapatkan bunga yang ringan. Dengan demikian kehadiran dari koperasi simpan pinjam ini sebagai jenis koperasi yang memberikan kemungkinan besar pada setiap anggotanya untuk melakukan penyimpanan serta meminjam dana dengan penawaran bunga terbilang cukup rendah.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara

Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura

2. Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

Pada umumnya koperasi simpan pinjam ini juga mempunyai struktur organisasi yang digunakan dalam mengatur sistem operasional yang ada di dalamnya. Di dalam koperasi simpan pinjam terdapat struktur organisasi koperasi yang terdiri atas penasihat, pengurus hingga pengawas.

Dalam hal ini pengurus akan membawahi sejumlah manajer yang memiliki tugas dalam mengatur ataupun membidangi lingkup masing-masingnya diantaranya lingkup umum dan sumber daya manusia, lingkup kredit, pengawasan, lingkup keuangan hingga lingkup kepatuhan dan setiap bidangnya tersebut dipimpin oleh seorang kepala administrasi atau Kasie. Sementara itu untuk keanggotaan dari koperasi simpan pinjam sendiri telah dibedakan berdasarkan bentuk serta wilayah keanggotaannya sebagai berikut:

• Koperasi simpan pinjam primer yakni koperasi yang memiliki anggota masyarakat dengan domisili di wilayah keanggotaan kabupaten/kota bersangkutan, wilayah keanggotaan lintas daerah provinsi, lintas daerah kabupaten/kota yang ada di dalam satu daerah provinsi.

• Koperasi simpan pinjam sekunder merupakan jenis koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya yaitu 3 badan hukum koperasi dengan domisilinya di wilayah keanggotaan kabupaten/kota bersangkutan,daerah provinsi serta lintas daerah kabupaten/kota yang ada di dalam satu daerah provinsi.

3. Tujuan Adanya Koperasi Simpan Pinjam

Setelah memahami struktur organisasi koperasi tentunya setiap peranan memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam melakukan pengelolaan koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat secara umum dan hal ini sudah termuat di dalam undang-undang nomor 17 tahun 2002 yang menyebutkan bahwasanya koperasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional secara demokratis dan berkeadilan.

Selain itu tujuan dari mendirikan koperasi simpan pinjam untuk membantu dalam memenuhi aspirasi serta kebutuhan ekonomi anggota sehingga semua aspek nantinya tumbuh menjadi Mandiri dan tangguh. Dengan demikian adanya koperasi simpan pinjam ini mendatangkan banyak manfaat bagi setiap anggota di samping mendapatkan laba yaitu memiliki tujuan utama untuk mendatangkan kesejahteraan bagi semua anggota yang bergabung.

Baca Juga Artikel Strategi Pemasaran Lainnya dari Transfez

Strategi Pemasaran Handpone untuk Membuat Konsumen Jadi Pelanggan
Strategi Pemasaran UMKM Agar Mampu Bersaing dengan Kompetitor
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa agar Dikenal Oleh Publik
Strategi Pemasaran Perusahaan Manufaktur untuk Sukses ke Depannya
Strategi Pemasaran Ritel Bagi Pemula yang Baru Terjun di Dunia Bisnis

4. Contoh Koperasi yang Memiliki Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi memang sangat mudah ditemukan di Indonesia dan saat ini sudah masuk ke lapisan masyarakat dan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Adapun untuk contoh dari koperasi simpan pinjam atau KSP yang sangat mudah dijumpai oleh kalangan masyarakat diantaranya:

• Koperasi Serba Usaha
• Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa atau KUD
• Koperasi Kredit atau KKD
• Kospin Jasa, Koperasi Pasar atau KPS

5. Daftar Koperasi Yang Terdaftar Di OJK

Supaya pinjaman yang dilakukan di koperasi simpan pinjam ini tetap aman dan terbukti legalitasnya maka sangat penting bagi setiap anggota untuk mengetahui Koperasi Simpan Pinjam mana saja yang sudah terdaftar dan dilakukan pengawasan oleh otoritas Jasa keuangan atau OJK. Hal ini tentunya sangat penting untuk dilakukan guna menjaga transparansi serta akuntabilitas pada pengelolaan dana yang nantinya akan digunakan.

Sejauh ini terdapat sejumlah lembaga keuangan mikro yang memiliki izin bersyarat dan sudah terdaftar pada sistem layanan otoritas Jasa keuangan atau OJK.

Berikut inilah beberapa daftar koperasi simpan pinjam yang sudah terdaftar di otoritas Jasa keuangan:

  • Koperasi LKM Bulu Makmur, Koperasi LKM Sido Mulyo, Koperasi LKM Pondok Subur, dan Koperasi LKM Ngudi Lestari terletak di wilayah Kabupaten Wonogiri.
  • Koperasi LKM Agribisnis Ngudi Luhur, Koperasi LKM Agribisnis Tani Makmur, dan Koperasi LKM Agribisnis Randu Makmur terletak di wilayah Kabupaten Magelang.
  • Koperasi LKM Gapoktan Ragil Jaya terletak di wilayah Kabupaten Pemalang.
  • Koperasi LKMS Baitul Maal Wat Tamwil Sumber Harapan Maju terletak di wilayah Kabupaten Semarang.
  • Koperasi LKM Lembaga Keuangan Desa Rejo Makmur terletak di wilayah Kecamatan Pringapus.
  • Koperasi LKM Soko Rahayu terletak di wilayah Kabupaten Sragen.
  • Koperasi LKM Agribisnis Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Mugi Rahayu, Koperasi LKM Agribisnis Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Manunggal Lestari, dan Koperasi LKM Agribisnis Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Subur terletak di wilayah Kabupaten Purbalingga.
  • Koperasi LKM Syariah Anggrek dan Koperasi LKM Syariah Al Ummahat terletak di wilayah Kota Mojokerto.
  • Koperasi LKM Syariah Gunungjati terletak di wilayah Kabupaten Cirebon.
  • Koperasi LKMS Al Fitrah Wava Mandiri (Izin Penuh) di Surabaya.
  • Koperasi LKMS Berkah Bersama Baiturrahman (Izin Penuh) di Bandung.
  • Koperasi LKM Sejahtera Karya Mandiri (izin Penuh), Koperasi LKMA Gapoktan Novelty Sejahtera (Izin Bersyarat), Koperasi LKMA Gapoktan Setya Mandiri (Izin Bersyarat), Koperasi LKM Laras Rejo Makmur (Izin Bersyarat) di Semarang.
  • Dan sejumlah koperasi yang lainnya.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Demikianlah uraian terkait struktur organisasi koperasi simpan pinjam yang memuat penasehat, pengurus serta pengawas. Di dalam koperasi simpan pinjam ini terdapat keanggotaan yaitu manajer yang memiliki tugas dalam membidangi lingkup di koperasi.