Suku Bunga Bank Indonesia dan Kebijakan Terbaru yang Dikeluarkan

Suku bunga Bank Indonesia menggunakan acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang telah berlaku secara efektif dari tahun 2016. Dalam hal ini Bank Indonesia sudah menggunakan BI Rate yang nantinya menjadi suku bunga acuan.

Adanya pergantian yang terjadi ini dilakukan sebagai cara untuk menguatkan kerangka dari operasi moneter. Hal ini sebenarnya sudah lazim untuk dilakukan pada berbagai Bank sentral dan menjadi best practice internasional untuk melaksanakan operasi moneternya.

Dampak Utama Kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia Terbaru

Suku Bunga Bank Indonesia dan Kebijakan Terbaru yang Dikeluarkan

Pada instrumen terbaru menjadi suku bunga kebijakan baru sebab dapat mempengaruhi pasar uang secara cepat, perbankan hingga sektor riil. Instrumen terbaru ini dijadikan sebagai acuan yang mempunyai hubungan menjadi lebih kuat terhadap suku bunga pasar uang dan memiliki sifat transaksional atau diperdagangkan pada pasar.

Baca juga artikel tentang Bank Indonesia lainnya di Blog Transfez

Cara Mendaftar Beasiswa Bank Indonesia Dan Persyaratannya
Tujuan Didirikannya Museum Bank Indonesia dan Program Utamanya
Tugas dan Wewenang Bank Indonesia dalam Peranannya Sebagai Bank Sentral
Jenis Kurs Bank Indonesia dan Daftar Kurs Pada Tahun 2022
Elicensing Bank Indonesia Menghadirkan Fasilitas Aplikasi Terbaru
Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Sesuai Dengan Ketentuan yang Berlaku

Selain itu juga mampu mendorong untuk mendalamkan pasar keuangan khususnya ketika menggunakan instrumen repo. Adapun dengan adanya instrumen terbaru ini terhadap suku bunga bank Indonesia memberikan dampak utama sebagai berikut:

– Mampu meningkatkan efektivitas pada transmisi terhadap kebijakan moneter yang dilakukan dengan adanya pengaruh di pergerakan suku bunga pasar uang serta suku bunga perbankan
– Mampu menguatkan sinyal atas kebijakan moneter dengan adanya instrumen baru BI7DRR yang dijadikan sebagai acuan utama yang ada pada pasar keuangan
– Terbentuknya pasar keuangan menjadi lebih dalam khususnya dalam kegiatan transaksi ataupun pembentukan struktur terhadap suku bunga bank yang ada di pasar uang antar bank untuk masa tenor 3 hingga 12 bulan.

Download Aplikasi Transfez di Googe Play Store dan App Store sekarang juga, GRATIS!

Fungsi Suku Bunga Bank Indonesia

Perlu diketahui bahwasanya suku bunga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kestabilan ekonomi yang ada di Indonesia. Demikian suku bunga dari Bank Indonesia ini akan dijadikan sebagai acuan untuk menjaga bagaimana perekonomian yang ada di dalam negara menjadi tetap stabil.

Berikut inilah beberapa fungsi dari keberadaan suku bunga BI:

1. Menjaga daya beli

Adanya suku bunga dari bank Indonesia ini mampu menjaga kestabilan dari persentase inflasi sehingga suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan dapat menjaga daya beli serta peningkatan konsumsi dari masyarakat itu sendiri. Suku bunga acuan dari Bank Indonesia menjadi kebijakan moneter negara yang berpengaruh pada peredaran uang terhadap masyarakat, pada saat suku bunga bank tersebut mengalami kenaikan tentunya masyarakat akan cenderung menabung dibandingkan mengajukan pinjaman kredit.

Hal ini dikarenakan masyarakat itu sendiri cenderung menabung uang dan peredaran uang terus mengalami tuan penurunan sehingga inflasi juga bisa menurun.

Pada penurunan harga produk barang ataupun jasa bisa membantu dalam meningkatkan daya beli masyarakat, kehadiran dari kebijakan makro di sebuah negara memungkinkan adanya spekulasi terkait kebijakan yang diberlakukan dengan tujuan mencapai stabilitas keuangan negara.

2. Menjaga kestabilan inflasi

Fungsi dari suku Bank Indonesia juga bisa menjaga kestabilan inovasi karena inflasi sendiri sebagai kenaikan pada harga barang yang terus terjadi secara menerus untuk jangka waktu tertentu. Cara yang dapat dilakukan dalam mengendalikan inflasi yaitu pemerintah bisa menggunakan kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Cara yang satu ini dimaksudkan supaya dari bank umum sendiri juga menaikkan suku bunga deposito hingga kreditnya.

Dengan demikian masyarakat akan cenderung melakukan penyimpanan uang dengan sistem menabung karena bunga tabungan yang ditawarkan lebih besar, ketika masyarakat sudah memulai menabung maka membuat peredaran uang menjadi berkurang dan bisa menurunkan tingkat inflasi.

3. Dorongan pertumbuhan ekonomi

Fungsi suku bunga Bank Indonesia menjadi dorongan pertumbuhan ekonomi karena suku acuan bunga dapat dimanfaatkan dalam menambah uang yang telah beredar melalui cara penurunan terhadap besarannya. Hal ini memang perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan terhadap masyarakat ketika ingin melakukan pinjaman guna memenuhi kebutuhannya.

Adanya pilihan pengaturan naik turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia ini mempunyai tujuan dalam menstimulasi kegiatan perekonomian pada masyarakat.

Seperti halnya kebijakan pemerintah ketika ingin mendorong masyarakat untuk bisa melakukan pengambilan kredit maka cenderung akan menurunkan suku bunga Bank Indonesia dengan suku bunga standar acuan yang terus mengalami kenaikan maka suku bunga dari bank pun juga terus menunjukkan angka persentase yang menurun.

Kenaikan Suku Bunga BI

Bank Indonesia belum lama ini kembali untuk menaikkan suku bunga acuan yang telah dirapatkan di bulan September 2020 sehingga untuk suku bunga acuan yang sebelumnya 50 basis point menjadi 4,25%. Kenaikan dari laju inflasi serta ekspektasi terhadap pergerakan yang ada di dalam negeri menjadikan Bank Indonesia harus mengeluarkan kebijakan terbaru untuk menaikkan suku bunga acuan menjadi lebih tinggi dalam waktu ke depan.

Adanya kenaikan dari suku bunga BI ini tentunya memberikan dampak yang cukup besar dan nantinya bisa dirasakan pada sejumlah pebisnis yang menjalankan dunia usaha ataupun korporasi untuk waktu ke depan. Sampai sejauh ini bisa diprediksi adanya tiga kategori perusahaan yang akan terkena dampak dari kenaikan suku bunga.

Dampak Kenaikan Suku Bunga Pada Perusahaan

Kenaikan suku bunga BI memberikan dampak yang cukup besar di dunia usaha ataupun korporasi. Dalam hal ini akan ada tiga kategori perusahaan yang nantinya terkena dampak yang cukup besar dari suku bunga yang terus mengalami kenaikan dalam waktu ke depan.

Berikut inilah ketiga kategori perusahaan yang nantinya terkena dampak dari kenaikan suku bunga acuan:

– Perusahaan yang membutuhkan pendanaan untuk jangka pendek seperti halnya ritel, konstruksi, agribisnis hingga manufaktur.perusahaan tersebut akan terus mengalami kenaikan pada biaya input atau produksinya.
– Perusahaan yang mempunyai leverage ratio atau rasio solvabilitas tinggi khususnya pada perusahaan infrastruktur.
– Perusahaan yang tidak memiliki kemampuan dalam proses penyaluran beban bunga menjadi lebih tinggi ke harga konsumen.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Demikianlah beberapa penjabaran terkait suku bunga Bank Indonesia yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap bisnis. Selain itu suku bank acuan memiliki fungsi yang cukup penting.