tips mengelola uang bagi mahasiswa yang kuliah di thailand

Kuliah di Thailand membutuhkan perencanaan keuangan, mulai dari pengaturan anggaran tempat tinggal dan makan hingga persoalan kirim uang ke Thailand. Untungnya, mahasiswa Indonesia bisa beradaptasi dengan cukup mudah di Thailand. Aplikasi keuangan seperti Transfez ikut membantu saat harus mengatur keuangan selama kuliah.

Tips Mengelola Uang untuk Mahasiswa Indonesia di Thailand

Tempat Tinggal di Thailand

sigmund CwTfKH5edSk unsplash
Photo by Sigmund on Unsplash

Salah satu cara mengirit paling mudah adalah tinggal di asrama mahasiswa. Di Bangkok, bangunan asrama berfasilitas mirip kos-kosan standar cukup banyak, dengan lokasi yang rata-rata berdekatan dengan kampus. Tarifnya sekitar 1.000 hingga 6.000 Baht per bulan (sekitar 470.000 hingga 2,8 juta Rupiah). 

Beberapa asrama menyediakan kamar berkapasitas dua hingga empat orang. Kamar seperti ini tarifnya lumayan murah karena biaya sewanya dibagi-bagi. Akan tetapi, asrama baru berfasilitas lengkap di universitas ternama seperti Chulalongkorn bisa lebih mahal.

Transportasi di Thailand

ant rozetsky lr9vo8mNvrc unsplash
Photo by Ant Rozetsky on Unsplash

Transportasi umum di Thailand cukup murah dan mudah ditemukan. Beberapa bus kota tanpa AC biasanya gratis, sedangkan yang ber-AC juga tidak terlalu mahal. Tarif bus kota biasanya antara 7 hingga 19 Baht (3.300 hingga 9.000 Rupiah) sekali jalan. Skytrain menempuh berbagai rute strategis di dalam kota dengan tarif paling rendah 15 Baht (sekitar 7.000 Rupiah).

Ingin lebih praktis? Thailand sudah memiliki jasa transportasi daring seperti Uber dan Grab. Kampus tertentu, seperti Khon Kaen University, punya armada bus gratis yang bisa digunakan mahasiswa dan umum.

Biaya Makan Murah di Thailand

crystal jo ndY6pboY6fs unsplash
Photo by Crystal Jo on Unsplash

Urusan makan di Thailand cukup mudah, terutama karena jenis kulinernya lumayan mirip dengan Indonesia. Harga standar seporsi makanan dengan lauk dan sayuran di area kampus biasanya sekitar 25 hingga 35 Baht (12.000 hingga 16.000 Rupiah). 

Banyak mahasiswa Indonesia makan di kantin sebagai alternatif makanan murah. Akan tetapi, ketika liburan tiba, masih banyak pilihan kedai untuk dicoba. Kios makanan dan restoran murah di luar kampus rata-rata menjual makanan dengan harga sekitar 50 Baht (24.000 Rupiah) ke atas per porsi.

Solusi Transfer Uang dari Indonesia ke Thailand

Transfez thumbnail 1
Solusi terbaik kirim uang dari Indonesia ke Thailand

Transfez menawarkan solusi mudah mengirim uang dari Indonesia ke Thailand untuk membayar biaya hidup. Paduan pengiriman cepat, lisensi dari Bank Indonesia dan AUSTRAC, plus penggunaan kurs IDR to Baht paling bersaing, Transfez adalah solusi terbaik mengirim uang dengan cepat.

Beberapa keunggulan mengirim uang lewat Transfez ke Thailand antara lain:

  1. Pengiriman Cepat

Proses pengiriman uang kini bisa dilakukan dalam hitungan menit. Sementara itu, pihak penerima bisa mendapatkan uangnya hanya dalam waktu sehari setelahnya (D+1). 

  1. Biaya Murah

Biaya transfer uang dari Indonesia ke Thailand sekitar 79.000 Rupiah. Akan tetapi, jika menggunakan kode PERMITHA (“Perhimpunan Mahasiswa Thailand”), biayanya bisa gratis. 

  1. Praktis

Transfez adalah solusi bagi yang sedang #DiRumahAja. Transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi perangkat tanpa harus ke bank.


Kirim uang ke Thailand kini lebih praktis, mudah, dan aman. Jadikan Transfez solusi pengiriman uang agar mahasiswa Indonesia bisa tinggal dan belajar dengan mudah di sana.