Tradisi Lebaran di Korea

Bagaimana tradisi lebaran di Korea? Merayakan lebaran di negara yang mayoritanya non Muslim memang menjadikan pengalaman baru dan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tradisi lebaran di Korea tidak jauh berbeda dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang ada di negara non Muslim.

Baca Juga: Tips Kuliah dan Kerja di Korea

Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara

Cara Kirim Uang ke Korea Selatan
Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Filipina
Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Cina

Di Korea tidak ada acara secara khusus yang diberikan oleh pemerintah pada penduduk yang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kebanyakan umat Muslim yang ada di Korea Selatan merupakan para pendatang berasal dari negara lain.

Tradisi Lebaran di Korea

Tradisi Lebaran dan euforia di Korea

Di beberapa negara yang penduduknya bukan Muslim memang cukup sepi dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tentunya membuat umat Muslim di negara tersebut harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin untuk merayakannya dengan penuh suka cita.

Terlebih dari pemerintah tidak ada dukungan untuk meliburkan Hari Raya Idul Fitri tersebut. Akan tetapi tetap ada beberapa tradisi lebaran yang dilaksanakan di Korea oleh umat Muslim:

1. Euforia Sholat Ied

Semua umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut hari lebaran dengan melaksanakan ibadah Sholat Ied. Hal ini juga tidak berbeda di negara Korea, meskipun sebagai negara yang mayoritasnya bukan penduduk Muslim namun banyak yang melaksanakan ibadah Sholat Ied.

Salah satunya menjalankan sholat di Islamic Center sebagai masjid pilihan masyarakat dalam melaksanakan sholat Ied lebih khusu’. Di masjid inilah antara jamaah pria dan wanita dibedakan di lantai 1 dan juga 2 sehingga tidak dicampur menjadi satu bagian.

2. Sholat Ied Berbeda Prosesi Tradisi Lebaran di Korea

Di Korea terdapat 2.000 umat Muslim yang menjalankan ibadah Sholat Ied dengan prosesi yang berbeda. Kebanyakan setelah menjalankan sholat Ied akan ada khutbah dan imam membacakan doa.

Akan tetapi di beberapa masjid ada yang tidak melakukan khutbah, sehingga setelah 10 menit sholat maka langsung kembali ke rumah masing-masing. Sebab tidak ada tambahan khutbah yang pada umumnya ada pada setiap melaksanakan sholat Ied.

Baca Juga Tips Traveling dari Transfez Lainnya

Tips Traveling Ke Jepang
Tips Traveling Ke Jerman
Tips Traveling Ke Australia
Tips Traveling Ke Belanda
Tips Traveling Ke Prancis

3. Gema Takbir Hampir Tidak Ada

Biasanya takbir di Indonesia cenderung menyuarakan takbir di masjid bahkan di keliling dijalanan yang membuat suasana lebaran semakin terasa. Tentu hal ini tidak bisa dirasakan ketika berada di Korea yang hampir tidak ada suara gema takbir seperti di Indonesia.

Lebaran di Korea bukan menjadi momen spesial dan bahkan tidak ada hari libur, sehingga suasana perayaan hari lebaran cukup sepi. Suasana yang ada di Korea hampir sama dengan negara Barat untuk perayaan hari lebaran tidak semeriah di Indonesia.

4. Maaf-Maafan di Masjid

Tradisi lebaran di Korea dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Banyak di antara umat Muslim cukup dengan bermaaf-maafan di masjid saja.

Setelah acaranya selesai kebanyakan orang akan menjalankan kegiatan normal seperti biasanya. Akan tetapi juga ada sejumlah umat Muslim yang merayakan dengan berkunjung ke rumah saudara.

5. Memberi Susu dan Roti

Di masjid Central bahkan ada tradisi lebaran di negara Korea yang membagikan susu dan roti namun hanya terbatas untuk jamaah laki-laki saja. Tradisi yang satu ini masih ada sampai sekarang sangat meriah meskipun merayakan di negara mayoritas bukan umat Muslim.

Di masjid tersebut sudah ada panitia yang menyediakan susu dan roti agar nantinya bisa dibagikan pada jamaah sholat Ied. Walaupun tanpa hidangan kupat, rendang dan opor namun perayaan yang terbilang sangat sederhana ini tetap mengesankan bagi umat Muslim.

6. Makan Bersama

Tradisi lebaran di Korea Utara dengan makan bersama merupakan tradisi yang dibawa oleh masyarakat Indonesia khususnya dikenalkan oleh KBRI. Pengenalan ini dimaksudkan agar masyarakat Korea juga mengenal bagaimana tradisi lebaran yang pada umumnya dilaksanakan di Indonesia.

Jika hal ini dilakukan setiap tahun maka kemungkinan besar bisa menjadi tradisi yang akan dilakukan oleh masyarakat Korea. Meskipun memang bukan perayaan hari besar agamanya namun setidaknya ada toleransi yang mendalam di negara tersebut.

7. Mengadakan Lomba Mengaji

Umat Muslim yang ada di Korea Selatan hanya kisaran 0.05 persen namun tidak mengurangi kekhusuan dalam menjalankan ibadah puasa. Pada bulan Ramadhan ini ada tradisi perlombaan mengaji Al-qur’an yang selalu dilaksanakan pada hari Jumat di Masjid Central Seoul.

Tradisi ini terbilang cukup unik di Korea Selatan mengingat bukan negara yang menganut agama Islam. Hal ini membuat suasana Ramadhan dan penyambutan Hari Raya Idul Fitri menjadi semakin meriah.

8. Jalanan Tetap Normal

Tradisi lebaran di Korea tidak akan menemukan jalanan macet seperti di Indonesia karena semua orang pergi bersilaturahmi. Namun hal ini berbeda dengan di Korea yang tidak memiliki tradisi semacam itu, jalanannya tidak macet karena tidak ada orang yang bepergian untuk silaturahmi.

Perayaan hari lebaran hanya sebatas umat Muslim saja, bahkan jika tidak memiliki saudara maka akan merayakannya di rumah saja. Sehingga jalanan di Korea pun hampir sama dengan Jepang yang cenderung sangat sepi dan normal dengan aktivitas oleh semua orang.

9. Tidak Ada Baju Lebaran

Berbeda halnya dengan perayaan lebaran yang berlangsung di Indonesia sangat ramai dan meriah salah satunya pada pembelian baju lebaran. Jika Anda melaksanakan lebaran di negara Korea maka akan melihat tradisi tanpa ada baju baru untuk lebaran.

Di Korea cenderung lebih sederhana tanpa perlu membeli baju lebaran lagi, sebab semua orang tidak terlalu memperhatikan baju yang digunakan oleh orang lain. Berkumpulnya hanya pada saat menjalankan sholat Ied saja dan setelah itu semua orang akan kembali ke rumah.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store 350px appstore

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai tradisi lebaran di Korea baik itu di Selatan ataupun Utara. Setiap negara memang memiliki tradisi yang berbeda dan pastinya mengusung keunikannya masing-masing dalam merayakan hari lebaran penuh kemenangan.

Artikel ini terakhir diperbaharui pada 29 Februari 2024